Dia sudah meninggalkan cinta, harta, dan insya Allah anak-anak yang sholeh sholehah." Baca Juga: Jalani Bayi Tabung, Wanita Ini Ambil Sperma Suami yang Sedang Kritis karena Covid-19 "Kenapa ya sekalinya ada lelaki setia dan tanggung jawab ke keluarganya, cepet banget diambil Tuhan."

Film bertema Islam menjadi salah satu film yang digemari oleh banyak kalangan karena tak hanya menghibur namun alur cerita yang disuguhkan banyak memberikan pelajaran hidup yang berharga. Indonesia menjadi salah satu Negara yang sering kali memproduksi film Indonesia bertema Islam dan hampir selalu menduduki jajaran box office Indonesia. Film Islami yang diproduksi juga cukup beragam, beberapa di antaranya merupakan film adaptasi novel dari penulis ternama. Selain film genre romantis, film Indonesia bertema Islam ini juga bisa menjadi pilihan film yang akan menemani waktu berkualitas bagi Ayah dan Ibu atau pun seluruh keluarga Menonton Film BersamaMenonton film bersama dapat menjadi salah satu hiburan tersendiri karena mendatangkan banyak manfaat, terutama bila dilakukan seperti masa pandemi saat ini. Melansir dari laman DMCI Communities, ada banyak hal yang menyenangkan yang di dapat setelah menonton film bersama baik bagi Ayah dan Ibu atau pun bagi seluruh keluarga seperti berikut iniA. Menguatkan Ikatan dengan KeluargaMenghabiskan waktu bersama dengan menonton film dapat menguatkan ikatan batin atau emosi antara anggota keluarga satu dengan lainnya. Menonton film dengan tema tertentu juga dapat menguatkan hubungan suami istri sehingga menjadi lebih solid dan lebih Membuktikan Adanya Keberhasilan AkademikMengutip dari laman Family Facts, fakta yang didapat di lapangan menyebutkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu bersama orang tuanya memiliki nilai akademis lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Sementara itu, mereka yang tidak banyak menghabiskan waktu dengan orang tuanya memiliki tingkat fokus yang lebih rendah saat di sekolah. Salah satu hal bijak yang daoat dilakukan bersama adalah menonton film di akhir pekan dengan genre yang asyik dan Meningkatkan Intimasi dengan PasanganOrang tua yang sering menonton film bersama justru akan memiliki intimasi yang sangat kuat dan ini punya dampak positif juga untuk anak-anak nantinya. Keintiman antara Ayah dan Ibu dapat memperkuat hubungan pernikahan sehingga dapat memberikan contoh yang baik untuk anak-anak. Selain itu, hubungan yang kuat antara Ayah dan Ibu dapat membuat anak-anak hidup lebih tenang dan dipenuhi kasih sayang. Sebuah Study dari Universitas Rochester menyebutkan bahwa pasangan yang menonton film bersama dapat membantu mengurangi prahara yang terjadi dalam sebuah rumah tangga dan mengurangi angka Meningkatkan Kepercayaan DiriMenonton film bersama dengan Ayah dan Ibu dapat meningkatkan kepercayaan diri si kecil karena ia akan merasa memiliki keluarga yang harmonis sehingga ia akan merasa nyaman tumbuh di lingkungan keluarga Film Bertema IslamBerikut ini ada beberapa rekomendasi film bertema Islam yang bagus dan telah terbukti dapat mengambil hati banyak orang, dilansir dari berbagai sumber1. Ayat-Ayat CintaPhoto source sih yang ngga kenal film bertema islam yang satu ini? Film adaptasi novel yang ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama ini pernah merajai tangga film Indonesia pada tahun 2008 lalu. Ayat-Ayat Cinta merupakah film bertema islami dengan genre romantis dan mengisahkan sebuah perjalanan cinta seorang pelajar Indonesia bernama Fahri yang berada di Mesir untuk menyelesaikan perjalanan cintanya, Fahri yang merupakan lelaki sholeh dan tidak mengenal pacaran ini justru banyak dikagumi oleh wanita-wanita sholehah dengan beragam latar belakang. Kisah cinta Fahri akhirnya berlabuh pada seorang perempuan sholehah bernama Aisha dan ia pun menikahinya melalui ta’aruf. 2. Ketika Cinta Bertasbih Photo source tribunnewswikiFilm bertema Islam dengan judul Ketika Cinta Bertasbih ini juga merupakan film adaptasi Novel karya Habiburrahman El Shirazy dengan judul serupa. Film Indonesia bertema Islam kali ini dirilis pada tahun 2009 dan memiliki kisah romansa cinta yang tak biasa. Di sini dikisahkan bahwa ada seorang pemuda Indonesia bernama Azzam menuntut ilmu di Kairo sembari bekerja sebagai tukang tempe. Selain seorang pria yang baik, ia adalah tulang punggung keluarga yang sangat taat beragama. Sayangnya, hal ini bukanlah bekal yang cukup untuk meminang wanita pujaannya karena terhalang oleh status sosial. Perjuangan dan cobaan yang dirasakan Azzam silih berganti dan menjadikannya sebagai pria kuat sehingga suatu hari semua cita dan cintanya perlahan diijabah oleh Allah Perempuan Berkalung SorbanPhoto source Berkalung Sorban adalah salah satu film bertema Islam yang bercerita tentang kisah hidup seorang muslimah tangguh. Film adaptasi novel karya Abidah El Khalieqy yang diterbitkan tahun 2001 dan dirilis pada tahun 2009 ini berhasil membuat takjub banyak orang karena berkisah tentang perjalanan hidup seorang muslimah bernama Anissa yang memiliki pribadi tangguh, kuat, serta cerdas. Ia hidup di kalangan keluarga pesantren yang sangat konservatif terhadap wanita dan kehidupan modern yang tengah berlangsung. Film bertema Islam ini juga sangat kental dengan kisah perjuangan Anissa yang dengan gigih memperjuangkan hak-hak wanita muslim di tengah lingkungan yang konservatif. Tak hanya itu saja, ada kisah romansa islami yang juga tak kalah menarik pada film ini dan berhasil memberi warna pada setiap alur 99 Cahaya di Langit EropaPhoto source jelas-jelas memiliki novelis yang handal terutama saat mengisahkan cerita romansa islaminya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya film bertema Islam yang sering kali menduduki tangga film populer setiap tahunnya. 99 Cahaya di Langit Eropa ini juga merupakan film adaptasi novel dengan judul senada karya Hanum Salsabila Rais dan Rangga Almahendra yang telah rilis pada Desember 2013 silam. Film yang dibintangi oleh selebriti kenamaan seperti Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah, serta Dewi Sandra ini pernah sangat populer pada masanya karena kisahnya yang tak hanya enak ditonton tapi juga sarat akan makna. Konon kabarnya, kisah ini merupakan kisah nyata perjalanan Hanum Salsabila Rais yang harus menemani suaminya menuntut ilmu di Austria. Berbagai macam hal ia lalui hingga menuntunnya untuk menyusuri jejak-jejak agama Islam di benua Eropa yang dibawa oleh bangsa Turki. Bagi yang suka dengan sejarah, film ini banyak menyuguhkan sudut-sudut berbagai macam kota yang indah dan lekat dengan agama Islam serta kisah sejarah jaman dahulu yang tak kalah menarik untuk Surga yang Tak DirindukanPhoto source TribunwikiFilm yang satu ini juga merupakan film adaptasi novel dengan judul sama dan ditulis dengan indah oleh Asma Nadia sebagai pengarangnya. Film bertema Islam yang rilis pada tahun 2015 ini berkisah tentang seorang arsitek bernama Prasetya yang sudah memiliki istri bernama Arini namun harus terpaksa menikahi seorang wanita yang tengah depresi bernama Mei Rose untuk menyelamatkan nyawa wanita tersebut. Kisah haru ini memang bertema poligami, namun ada banyak nilai-nilai religi yang dapat dipelajari bagi para Sang PencerahPhoto source bertema islam besutan sutradara ternama Hanung Bramantyo berjudul Sang Pencerah ini rilis pada tahun 2010 dan merupakan kisah nyata dari seorang pendiri Muhammadiyah yaitu KH. Ahmad Dahlan. Film islami seperti Sang Pencerah dapat menjadi salah satu film sejarah yang mengasyikkan ketika ditonton dengan anak-anak dan seluruh anggota keluarga karena dikemas kembali secara rapi dan indah oleh Hanung Bramantyo. Sang Pencerah tidak hanya bercerita tentang kehidupan Islam pada masa dulu namun juga berkisah tentang sisi lain dari seorang KH. Ahmad Dahlan yang belum diketahui oleh khalayak Jilbab Traveler Love Sparks in KoreaPhoto source menonton film bertema islam yang ringan dan penuh dengan kisah romantis ala anak muda? Jilbab Traveler adalah jawabannya! Film adaptasi novel karya Asma Nadia ini merupakan film semi biografi pengarangnya. Kisah yang disajikan memiliki latar dua negara yaitu Indonesia dan juga Korea Selatan. Tak hanya soal cinta anak muda saja, film bertema Islam yang satu ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah di kedua negara dengan ciri khasnya 99 Nama CintaPhoto source bertema islam yang rilis pada tahun 2019 ini mengisahkan tentang kisah cinta seorang presenter dan produser acara gosip bernama Talia yang dekat dengan seorang ustad muda utusan Ayahanda Talia bernama Kiblat. Suatu hari Talia harus menerima kenyataan pahit saat ia membuat kesalahan kecil yang berakibat fatal pada karirnya. Pada masa suram inilah Talia dekat dengan Kiblat dan muncul rasa cinta di antara keduanya. Sayangnya kisah cinta ini tak berjalan mulus karena saat keduanya semakin dekat, justru Kiblat dijodohkan oleh wanita Hafalan Shalat DelisaPhoto source menanamkan ajaran agama Islam pada si kecil dengan cara yang lebih mudah dan mengasyikkan? Menonton film bertema islam seperti Hafalan Shalat Delisa bisa menjadi solusinya. Film ini menceritakan sebuah kejadian dimana gempa dan tsunami melanda sebuah daerah dan membuat banyak nyawa melayang. Ketika kejadian ini terjadi, gadis kecil taat beragama bernama Delisa sedang menghafal bacaan shalat bersama ibunya untuk ujian praktek. Sangat disayangkan Delisa harus kehilangan kakak-kakaknya dan kehilangan satu kakinya karena harus diamputasi. Segala kemalangan yang ia rasakan justru bukan menjadi pukulan bagi Delisa, melainkan menjadikan Delisa sebagai gadis kecil yang membawa keceriaan bagi 3 Hati Dua Dunia, Satu CintaPhoto source ini berkisah tentang dua orang berbeda agama yang menjalin cinta tak biasa karena tantangan yang mereka hadapi sangatlah terjal. Rosid adalah pria muslim yang berasal dari keluarga dengan tradisi serta ajaran agama Islam yang sangat kental. Ia jatuh cinta dengan Delia, seorang gadis cantik beragama Katolik. Cinta keduanya tak mulus karena kedua keluarga sepakat untuk memisahkan keduanya dengan berbagai macam cara. Meski begitu, keduanya cukup sadar bila kisah ini diteruskan, akan lebih banyak hal tak diinginkan yang mungkin akan mereka Negeri 5 MenaraPhoto source adaptasi novel karya Ahmad Fuadi berjudul Negeri 5 Menara berkisah tentang persahabatan 6 pria muda muslim di sebuah pesantren di Jawa Timur. Mereka memiliki moto hidup yang kuat yaitu Man Jadda Wajada yang berarti siapa saja yang bersungguh-sungguh melakukan sesuatu pasti akan berhasil. Dari pesantren inilah mimpi-mimpi itu mulai dirancang untuk segera diwujudkan. Film bertema Islam seperti ini bagus ditonton bersama anak-anak tercinta karena dapat memberikan inspirasi mendalam pada para Wedding AgreementPhoto source bertema islami namun menyuguhkan romantisme ini memiliki kisah yang unik. Diceritakan bahwa ada dua pasangan muda yang harus menikah karena dijodohkan oleh para orang tua mereka. Perjodohan antara Tari dan Bian merupakan kisah rumit tersendiri pada film ini. Bian sebagai pihak laki-laki yang masih memiliki kekasih merasa tidak rela dijodohkan dengan Tari. Oleh karenanya, Bian memutuskan membuat surat perjanjian pernikahan yang menegaskan bahwa hubungan keduanya hanya sebatas status dan akan berakhir setelah pernikahan berjalan 1 tahun. Seiring berjalannya waktu, Allah SWT membolak-balikkan hati Bian dan membuatnya justru semakin jatuh cinta pada Tari sehingga surat perjanjian tersebut harus My Name is KhanPhoto source dari laman Wikipedia, My Name is Khan adalah salah satu film islami yang sudah mendunia dan rilis pada tahun 2010. Film ini sempat menjadi perbincangan hangat karena mengusung tema yang sensitif yaitu terorisme yang sering kali dikaitkan dengan agama Islam. Film ini mengisahkan tentang seseorang bernama Rizwan, yaitu seorang pria muslim autis yang memperjuangkan kebenaran bahwa dirinya bukanlah teroris dibalik kejadian pada tahun 2007 di tempat tinggalnya saat itu. Perjuangan ini mengharuskan ia pergi ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan presiden supaya suaranya di dengar dunia. Film ini cukup membuat penontonnya terharu bahkan hingga menangis karena perjuangan Rizwan yang tak biasa. Ia harus melawan segala hal yang ada di depan matanya meskipun dengan keterbatasan yang ia punya. 14. Ada Surga di RumahmuPhoto source bertema islami berikut ini memiliki cerita yang tak kalah seru tentang seorang anak laki-laki bernama Ramadhan yang harus dikirim ke pesantren oleh kedua orang tuanya. Kenakalan Ramadhan ketika di pesantren semakin berkurang ketika ia tahu bahwa ayahnya harus mendonorkan ginjalnya kepada pemilik pesantren untuk biaya sekolahnya. Ia pun bertekad kuat untuk menjadi seorang muslim yang lebih sholeh dengan menyebarkan ilmu yang didapatkannya. Namun tekad kuat ini tak selamanya mulus karena ia harus berada dipersimpangan memilih antara berkarir menjadi artis atau kembali membaktikan ilmu yang ia dapat di pesantren. Tak hanya ini saja, ia pun juga harus memilih satu di antara dua gadis yang akan menemani perjalanan hidupnya Di Bawah Lindungan Ka’bahPhoto source cinta yang mengharu biru berikutnya datang dari film bertema islami yang berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah. Film islami ini bercerita tentang Hamid dan Zainab yang tidak dapat bersatu karena status sosial yang berbeda padahal keduanya telah memegang janji setia untuk mempertahankan cinta mereka. Sampai akhirnya Hamid dapat mewujudkan mimpinya untuk berkelana hingga ke Mekkah dan menunaikan ibadah haji. Hamid tak berhenti beribadah hingga ia harus mendengar kabar bahwa Zainab telah meninggal dunia. Tak lama setelah kabar itu, Hamid juga meninggal dunia di hadapan Ka’ Dwi Ratih
CintaTlah Memilih Duhai Ukhty .Sebaik apa pun diri mu, takkan ku biarkan diri ku jatuh ke dalam pelukan mu. 10 Wasiat Rosul Buat Wanita Sholehah : Ukhti, sebaik baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan ''perkara yan BUKAN DIA tapi AKU. Khazanah Islami: KISAH PEMUDA YANG BERNAMA 'UZAIR. Khazanah Islami: KISAH PEMUDA YANG
Setiap wanita muslim dan beriman pasti ingin menjadi seorang wanita yang sholehah. Wanita yang didambakan surga. Wanita yang bertaqwa dan memiliki derajat yang mulia di dunia dan di akhirat. Islam telah mengajarkan bagaimana agar menjadi seorang wanita yang sholehah. Salah satunya adalah meneladani kisah wanita sholehah yang sabar. Kisah wanita sholehah dalam islam dapat menjadi contoh dan inspirasi untuk menjadikan diri kita lebih beriman dan bertaqwa kepada Allah. Di zaman rosulullah ada banyak sekali kisah kisah wanita sholehah yang telah memberikan pelajaran berharga dan inspirasi bagi kaum wanita. Merekalah sosok wanita yang patut diteladani. Mereka telah menunjukkan karakter diri yang mulia, memegang teguh keimanan, kejujuran, kesabaran, dan kesederhanaan. Inilah beberapa kisah wanita sholehah tersebut. Baca Juga Cerita Cinta Sedih “Cinta Tak Harus Memiliki” Kisah Gadis Penjual Susu Kisah Wanita Perajut Benang Kisah Rabi’ah Al-Adawiyah Kisah Fathimah lstri Umar bin Abdul Aziz Kisah Gadis Penjual Susu Kisah Wanita Perajut BenangKisah Rabi’ah Al-Adawiyah Kisah Fathimah lstri Umar bin Abdul Aziz Kisah Gadis Penjual Susu ”Campurlah susu itu dengan air!” Suara seorang perempuan terdengar memerintah. “Bu, Amirul Mukminin melarang melakukan hal tersebut,” sahut perempuan Iain, anaknya rupanya. “Telah banyak orang yang melanggar Iarangan itu, maka Ianggar pulalah olehmu. Kamu tidak berani? Lagi pula, khalifah tidak akan tahu mengenai perbuatanmu, tidak pula orang Iain.” Anak gadisnya tersenyum. ”Ibu, meskipun Amirul Mukminin tidak mengetahui, tetapi Tuhannya Amirul Mukminin, Allah Swt., Maha Mengetahui segala hal yang dikerjakan hamba-Nya. Dan, semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat. Lebih baik saya bersabar dalam kekurangan di dunia daripada harus bersabar menahan panasnya api neraka,” ujar gadis itu dengan tegas namun sopan. Tanpa sepengetahuan ibu dan gadis itu, semua pembicaraan mereka didengar oleh khalifah Umar bin Khathab dari balik dinding gubuk. Pada saat itu, seperti biasa khalifah Umar bin Khathab, yang dikenal begitu memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, sedang berkeliling kota Madinah untuk mengontrol keadaan rakyatnya. Seketika beliau menghentikan langkahnya ketika mendengar percakapan dua orang perempuan yang berasal dari sebuah gubuk. Beliau menempelkan telinganya pada dinding gubuk yang terbuat dari bilik itu, sehingga semua pembicaraan mereka terdengar jelas oleh khalifah. “Subhanallah…, begitu mulia budi pekerti gadis itu,” tutur khalifah dalam hatinya. Keesokan harinya, Khalifah Umar memanggil putranya, Ashim. Khalifah Umar menceritakan semua kejadian malam itu pada putranya. ”Maukah engkau menikah dengannya?” tanya Khalifah Umar pada putranya. ”Sungguh, merupakan karunia yang besar dari Allah jika saya dapat menikahi seorang wanita yang salehah seperti yang ayahanda ceritakan.” Kemudian, Ashim menikah dengan gadis penjual susu tersebut. Dari hasil pernikahannya, Ashim dikaruniai seorang putri yang kemudian dinikahi oleh Abdul Aziz bin Marwan. Dari pernikahan itu, lahirlah Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang saleh seperti kakeknya, Umar bin Khathab. Kisah Wanita Perajut Benang ”Kemukakanlah apa masalahmu?” ujar Imam Ahmad pada tamunya. Ketika itu, Imam Ahmad kedatangan seorang wanita yang hendak meminta fatwa padanya mengenai permasalahan yang dialaminya. Imam Ahmad ibnu Hanbal adalah murid terbaik Imam Syafi’i. Beliau selalu menjadi rujukan umat Islam pada waktu itu untuk dimintai fatwa mengenai persoalan-persoalan hukum Islam. Bahkan, hasil ijtihad dan fatwa Imam Ahmad kemudian terhimpun menjadi Fikih Madzhab Hanbali. “Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat miskin, sampai-sampai lampu untuk menerangi rumah pun aku tak punya. Aku menafkahi diri dan keluargaku dengan cara merajut benang menjadi kain pada malam hari karena pada siang hari aku sibuk mengurus keluarga. Pekerjaan tersebut biasa aku Iakukan pada saat terang bulan. Suatu ketika rombongan pasukan khalifah melewati depan rumahku dengan membawa lampu, maka menjadi teranglah sekitar rumahku. Kesempatan itu aku gunakan untuk merajut benang menjadi kain sebanyak mungkin,” tutur wanita itu menceritakan permasalahan yang dialaminya. Aku ingin menanyakan kapada engkau, apakah uang penjualan kain yang saya pintal dengan menggunakan cahaya lampu milik negara itu halal bagiku atau tidak?” “Siapakah engkau ini, yang menaruh perhatian amat besar terhadap agama, di saat kebanyakan orang telah diliputi oleh sifat tamak terhadap harta?” ujar Imam Ahmad dengan penuh kekaguman. “Aku adalah saudara perempuan Basyar Al-Hafi,” jawab wanita itu. Mendengar jawaban tersebut, Imam Ahmad terharu. Basyar Al-Hafi adalah seorang gubernur yang saleh. Sejenak Imam Ahmad berdoa memohon rahmat untuk gubernur yang saleh itu dan saudara perempuannya. “Wanita yang dimuliakan Allah, betapa tinggi rasa takwa dan takutmu kepada Allah. Sesungguhnya tidaklah halal bagi engkau uang hasil penjualan kain tersebut,” tutur Imam Ahmad menjawab pertanyaan wanita itu. Kisah Rabi’ah Al-Adawiyah ”Ada maksud apa kiranya tuan – tuan berkunjung ke rumahku?” tutur Rabi’ah memulai pembicaraan dari balik tabir. ”Suamimu telah meninggal, kami bermaksud melamarmu. Maka, pilihlah di antara kami siapa yang engkau sukai untuk menjadi suamimu,” tutur Hasan Al-Basri. “Baiklah! Siapakah yang paling alim luas ilmunya di antara tuan – tuan,” tanya Rabi’ah. Mereka serentak menjawab Hasan Al-Basri. ”Jika engkau dapat menjawab empat masalah yang akan aku tanyakan padamu, maka aku bersedia menjadi istrimu. “Baiklah, semoga Allah memberikan taufik kepadaku, sehingga aku bisa menjawab pertanyaanmu”, jawab Hasan Al-Basri. ”Ketika aku mati, apakah aku meninggalkan dunia ini dalam keadaan husnul khatimah ataukah su’ul khatimah?” tutur Rabi’ah memulai pertanyaannya. ”Ini perkara ghaib, hanya Allah yang tahu,” jawab Hasan AI-Basri. ”Ketika aku telah dimasukkan ke dalam kubur dan ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir, apakah aku bisa menjawabnya?” ”Ini perkara ghaib, hanya Allah yang tahu”, jawab Hasan Al-Basri. “Ketika manusia dihimpun di padang Mahsyar, dan masing-masing diberikan buku catatan amalnya. Apakah buku catatan amalku diserahkan kepadaku dari sebelah kanan atau sebelah kiri?” “Hal ini juga perkara ghaib,” jawab Hasan Iagi. “Ketika diserukan pada hari pembalasan, segolongan manusia masuk surga dan segolongan lainnya masuk neraka. Apakah aku termasuk penghuni surga atau nerake?” tanya Rabi’ah untuk terakhir kali. “Hal ini pun perkara ghaib, hanya Allah Yang Mengetahui.” Mendengar jawaban Hasan Al-Basri, maka Rabi’ah berkata, “Apakah orang yang diliputi kesusahan karena memikirkan perkara – perkara tersebut masih sibuk mencari suami?” Akhirnya Hasan Al-Basri menyadari. Setelah suaminya meninggal, Rabi’ah mencurahkan seluruh waktunya untuk beribadah kepada Allah. Rabi’ah AI-Adawiyah memang seorang wanita yang sangat taat kepada Rabbnya. Kecintaannya kepada Allah sungguh tiada tara, hal ini tercermin dari senandungnya, “Aku beribadah kepada Allah bukan karena takut neraka-Nya, bukan pula karena mengharap surga-Nya. Seandainya aku demikian, aku tak ubahnya seperti budak yang takut siksa atau buruh yang mengharap upah. Aku beribadah kepada Allah karena aku cinta kepada-Nya dan rindu ingin berjumpa dengan-Nya.” Ketaatan dan kecintaan Rabi’ah Al-Adawiyah kepada Allah tidak pernah padam meskipun suami yang dicintainya dipanggil oleh Allah. “Sahabat-sahabatku! Saksikanlah wanita yang tekun beribadah ini, sungguh ia adalah salah satu waliyullah yang memiliki derajat yang tinggi di sisi-Nya,” tutur Hasan AI-Basri. Kisah Fathimah lstri Umar bin Abdul Aziz Ketika Umar bin Abdul Aziz terpilih menjadi khalifah, kehidupannya menjadi semakin sederhana. Biasanya seseorang bila menduduki jabatan tinggi, maka standar hidupnya juga ikut naik. Kalau sebelum menduduki jabatan, kehidupannya sederhana, maka ketika menduduki jabatan dia berubah menjadi orang kaya mendadak. Namun, hal itu tidak berlaku pada Umar bin Abdul Aziz. Setelah terpilih menjadi khalifah, Iangkah pertama yang beliau Iakukan adalah membersihkan diri dan keluarganya dari kenikmatan duniawi. Hampir seluruh harta miliknya disumbangkan ke Baitul Mal Kas Negara. “Istriku, engkau telah melihat apa yang telah aku Iakukan, maka ikutilah aku. Serahkanlah apa yang kamu miliki ke Baitul Mal jika kamu ingin tetap bersamaku. Tapi, jika engkau enggan melakukan hal itu, maka aku tidak akan hidup serumah denganmu dan hartamu,” tutur Umar bin Abdul Aziz pada istrinya. Fathimah menggenggam kedua tangan suaminya. “Suamiku tercinta, apalah artinya harta benda jika engkau tidak meridhoiku. Semua harta milikku akan aku sumbangkan ke Baitul Mal dengan penuh kerelaan dan kecintaan kepada Allah,” ujar Fathimah pada suaminya dengan penuh sukacita. Masa berlalu begitu cepat. Khalifah Umar bin Abdul Aziz telah wafat. Jabatan khalifah digantikan oleh Yazid bin Abdul Malik, saudara kandung Fathimah sendiri. Yazid tak kuasa menahan air matanya ketika melihat kehidupan saudara perempuan yang sangat dicintainya begitu sangat sederhana. Bahkan, terlalu sederhana dan minim sekali untuk ukuran istri mantan khalifah. Suatu hari, Yazid memanggil adiknya, Fathimah, istri Umar bin Abdul Aziz. ”Sesungguhnya saya tahu apa yang telah engkau dan suamimu lakukan. Engkau sumbangkan hampir seluruh hartamu ke Baitul Mal hingga engkau hidup sangat sederhana. Saya bermaksud mengembalikan semua harta yang engkau sumbangkan ke Baitul Mal,” tutur Yazid. Namun, Fathimah menolak tawaran saudaranya itu. “Demi Allah, aku tidak akan mengambil kembali selamanya. Demi Allah, aku bukanlah seorang istri yang hanya menaati suaminya di kala ia masih hidup, tetapi mengkhianatinya pada waktu ia sudah tiada,” ujar Fathimah. Begitulah kisah seorang wanita yang tidak tamak terhadap harta. Ia lebih memilih keridhoan suami dan Tuhannya. ReferensiMuhammad Syafi’ie el-Bantanie, Wanita Dambaan Surga, Jakarta Kompas Gramedia, 2013.

Itulahia wanita Sholehah ia menghiasi dunia Aurat ditutup dei kehormatan Kitab Al-Qur'an DIdaulatkan Suami mereka ditaatinya. Walaupun perjuangan dirumah saja kisah cinta Rivany 01_11_10 di 23.27 3 komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest.

Nama wanita yang tergolong Solehah Zaman Nabi bisa, yang merupakan shahabiyah Rasulullah Muhammad SAW, dari perjuangan syiar Berita Islami – Nama wanita sholehah bisa menjadi alternatif sebagai nama bayi perempuan, lengkap dengan kisahnya di zaman nama berikut ini, dari kalangan sahabat bukan istri atau anak dari Rasulullah Muhammad SAW. Daftar IsiDaftar Nama Wanita Solehah Zaman NabiArwa binti Abdul Muthalib wafat 15 HFatimah Binti Qais Bin Khalid wafat 50 HGazalah Al-Haruriah wafat 77 HHindun binti Utbah bin Rabiah wafat 14 HHafshah binti UmarKhaulah binti Azwar Al-Kindi wafat 35 HLubabah binti Harits Al-Hilali Wafat 30 HMuazah Binti Abdullah Al-Adawiah Wafat 83 HQatilah Binti Harits Bin Kaldah wafat 20 HBerdasarkan abjad, Nama-Nama Wanita Solehah di zaman perjuangan Nabi Muhammad SAW, adalah sebagai berikutArwa binti Abdul Muthalib wafat 15 HArwa menjadi pejuang di jalan Allah SWT dengan lidah dan kejujurannya. Memiliki anak bernama Khulaib Bin Umair dari suami pertama. Pernikahan mereka di zaman masuk Islam mengikuti Rasulullah. Khulaib menyampaikan berita keislamananya kepada dengan bijak Arwa menjawab bahwa kamu telah memilih jalan yang benar ketika mengikuti ajaran Islam yang di bawa oleh itu dia masuk Islam. Setelah diketahui oleh Abu Jahal dan Abu Lahab, dirinya pun didatangi oleh kelompok jahiliyah dengan pendirian yang kokoh dan tenang memberikan penjerlasan tegas kepada Binti Qais Bin Khalid wafat 50 HDaftar Nama Wanita yang Solehah di Zaman Nabi berikutya adalah Fatimah Binti Qais Bin Khalid, seorang janda yang dilamar oleh 3 orang Mu’awiyah, Usamah Bin Zaid dan Abu Jahn, karena hal tersebut dirinya berbicara kepada Rasulullah. Dan Rasulullah memberikan tidak memiliki harta, sementara Abu Jahn termasuk lelaki yang keras, suka bepergian/petualang. Dan seirng meninggalkan istri. Sehingga istrinya akan kurang perhatian jika menikah Fatimah menikah dengan Usamah bin Zaid karena kecocokan karakternya. Akhirnya wanita Sholehah tersebut menikah dan bahagia dengan suaminya Bin Zaid merupakan peanglima perang, baca selengkapnya dalam Perang Wadi Al Qura, Usamah Panglima Perang Terakhir Al-Haruriah wafat 77 HGazalah Al-Haruriah, merupakan wanita yang ikut dalam perjuangan Rasulullah di Perang Yarmuk. Memberikan suplai makanan bagi para pasukan, jihad nama yang tergambar sebagai perempuan arab. Berkarakter dan kuat dalam menemani Rasulullah binti Utbah bin Rabiah wafat 14 HSeorang yang bergelar ”Akilatul Kibdah” Pemakan Hati ketika masih jahiliyah. Memperlakukan jenasah Syuhada perang Uhud dengan tidak seiring berjalannya waktu, dirinya mendapatkan cahaya Islam dan memeluk agama seorang penyair yang handal, dan pembicara yang fasih. Dengan hal tersebut ia menjadi seorang penyebar agama Islam untuk kaum Jahiliyah. Dan ditakuti berdebat oleh kaum kafir karena binti UmarSuami pertamanya adalah Khunais bin Hadzdzafah As-Sahmi. Ia memeluk Islam bersama sang suami. Lalu mereka berdua ikut Rasulullah hijrah ke Madinah. Pada 2 H, suaminya menikah untuk kedua kalinya dengan Usman bin Affan, tapi Usman menolak. Selanjutnya, Umar kepada Abu Bakar, tapi juga Abu Bakar tidak menerima. Karena ia pernah mendengar bahwa Rasulullah pernah bermaksud melamar selanjutnya melamar Hafshah kepada ayahnya, lalu menikah pada 3 binti Azwar Al-Kindi wafat 35 HPenunggang kuda terbaik itu bernama Khaulah Binti Azwar Al Kindi, dalam sebuah peperangan melawan pasukan Romawi dalam lanjutan perang seorang wanita Solehah. Maka ketika ditanya siapa wanita penunggang kuda terbaik? maka jawabannya adalah Khaulah binti Azwar peperangan tersebut, dimana pasukan kaum Muslimin mempersiapkan serangan untuk menyerang Pasukan di Romawi Timur. Tiba-tiba datang seorang berpakaian serba pasukan lawan, dengan satu putaran bersama tombangknya. Behasil membebaskan saudaranya yag ditawan pasukan Al-Gifariah wafat 40 HBukan hanya Rufaidah, tapi ada juga nama Laila Al Ghifariah, seorang gadis kecil dari daerah Ghifar. Ketika Rasulullah hendak melakukan peperangan Khaibar, dalam perjalanan melewati daerah Ghifar, ia bertemu dengan seorang wanita wanita Sholeh zaman Rasulullah, masih kecil tapi mau ikut serta memberikan bantuan dalam perang. Dengan cara merawat yang kasihan melihatnya berjalan, rasulullah menaikkan keatas kudanya. Hingga sampai di tempat peristirahatan sebelum selesai peperangan, Rasulullah menghadiahkan kalung kepadanya. Dan ia menjaganya hingga ia yang cantik sebagai nama sahabat rasulullah, bisa menjadi salah satu nama bayi binti Harits Al-Hilali Wafat 30 HDialah Lubabah Binti Harits Al Hilali, yang menyusui Al Husain bin Ali bin Abi Thalib. Cucu kesayangan Rasulullah Muhammad adalah Istri dari Abbas bin Abdil Muththalib, dalam kisah Paman Terbaik RasulullahMuazah Binti Abdullah Al-Adawiah Wafat 83 HSeorang wanita muslim bernama Muazah Binti Abdullah Al-Adawiah, sebagai wanita Sholehah sahabat Rasulullah. Yang kehilangan anak dan suaminya menjadi berduka karena kehilangan, melainkan ia berbahagia, dan bermohon semoga dia dipertemuakn dengan adan dan suaminya si Binti Harits Bin Kaldah wafat 20 HKisah nyata wanita sholehah, zaman Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah Qatilah Binti Harits Bin merupakan Penyair wanita adalah saudara kandung dari Nadhar. Dimana Nadhar adalah lelaki yang sering menghalangi Dakwah Perang Badar dia berhadapan dengan saudaranya, dan berhasil membunuh saudaranya dalam peperangan tersebut.
Kisahlain tentang wanita adalah tentang kegengsiannya. Banyak wanita yang malu ketika ingin menyatakan cinta atau melamar seorang lelaki yang dia cintai. Wanita sholehah adalah wanita yang apik menjaga pandangannya dari seorang lelaki, menolak laki-laki yang mengajaknya untuk pacaran, mengajaknya untuk berbuat maksiat. dengan seorang
Oleh Afriza HanifaSebuah kisah cinta menarik tercatat dalam sejarah hidup seorang shahabat Rasulullah, Salman Al-Farisi. Ia merupakan seorang mantan budak dari Isfahan Persia. Kisah cinta Salman terjadi saat ia tinggal di Madinah setelah menjadi muslim dan menjadi salah satu sahabat dekat suatu waktu, Salman berkeinginan untuk menggenapkan dien dengan menikah. Selama ini, ia juga diam-diam menyukai seorang wanita salehah dari kalangan Anshar. Namun ia tak berani melamarnya. Sebagai seorang imigran, ia merasa asing dengan tempat tinggalnya, adat melamar wanita di kalangan masyarakat Madinah? Bagaimana tradisi Anshar saat mengkhitbah wanita? Demikian yang dipikirkan Salman. Ia tak tahu menahu mengenai budaya Arab. Tentu saja tak bisa sembarangan tiba-tiba datang mengkhitbah wanita tanpa persiapan matang. Salman pun kemudian mendatangi seorang sahabatnya yang merupakan penduduk asli Madinah, Abu Darda’. Ia bermaksud meminta bantuan Abu Darda’ untuk menemaninya saat mengkhitbah wanita impiannya. Mendengarnya, Abu Darda’ pun begitu girang. “Subhanallah wa Alhamdulillah,” ujarnya begitu senang mendengar sahabatnya berencana untuk menikah. Ia pun memeluk Salman dan bersedia membantu dan mendukungnya. Setelah beberapa hari mempersiapkan segala sesuatu, Salman pun mendatangi rumah sang gadis dengan ditemani Abu Darda’. Keduanya begitu gembira. Setoiba di rumah wanita shalehah tersebut, keduanya pun diterima dengan baik oleh tuan rumah.“Saya adalah Abu Darda’, dan ini adalah saudara saya Salman dari Persia. Allah telah memuliakan Salman dengan Islam. Salman juga telah memuliakan Islam dengan jihad dan amalannya. Ia memiliki hubungan dekat dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Bahkan Rasulullah menganggapnya sebagai ahlu bait keluarga nya,” ujar Abu Darda’ menggunakan dialek bahasa Arab setempat dengan sangat lancar dan fasih. “Saya datang mewakili saudara saya, Salman, untuk melamar putri anda,” lanjut Abu Darda’ kepada wali si wanita, menjelaskan maksud kedatangan mereka. Mendengarnya, si tuan rumah merasa terhormat. Tentu saja, ia kedatangan dua orang sahabat Rasulullah yang utama. Salah satunya bahkan berkeinginan melamar putrinya. “Sebuah kehormatan bagi kami menerima shabat Rasulullah yang mulia. Sebuah kehormatan pula bagi keluarga kami jika memiliki menantu dari kalangan shahabat,” ujar ayah si sang ayah tidaklah kemudian segera menerimanya. Seperti yang diajarkan Rasulullah, ia harus bertanya pendapat putrinya mengenai lamaran tersebut. Meski yang datang adalah seorang shahabat Rasul, sang ayah tetap meminta persetujuan sang putrid.“Jawaban lamaran ini merupakan hak putri kami sepenuhnya. Oleh karena itu, saya serahkan kepada putri kami,” ujarnya kepada Abu Darda’ dan Salman AL tuan rumah pun kemudian memberikan isyarat kepada istri dan putrinya yang berada dibalik hijab. Rupanya, putrinya telah menanti memberikan pendapatnya mengenai pria yang melamarnya. Mewakili sang putrid, ibunya pun berkata, “Mohon maaf kami perlu berterus terang,” ujarnya membuat Salman dan Abu Darda’ tegang menanti jawaban.“Maaf atas keterusterangan kami. Putri kami menolak lamaran Salman,” jawab ibu si wanita tentu saja akan menghancurkan hati Salman. Namun Salman tegar. Tak sampai disitu, sang ibunda melanjutkan jawaban putrinya, “Namun karena kalian berdua lah yang datang, dan mengharap ridha Allah, saya ingin menyampaikan bahwa putri kami akan menjawab iya jika Abu Darda’ memiliki keinginan yang sama seperti Salman,” kata ibu si wanita shalihah idaman Salman, wanita yang Salman inginkan untukmenjadi istrinya, wanita yang karenanya ia meminta bantuan Abu Darda’ untuk membantu pinangannya. Namun justru wanita itu memilih Abu Darda’, yang hanya menemani seperti pria pada umumnya, maka hati Salman pasti hancur berkeping-keeping. Ia akan merasakan patah hati yang teramat sangat. Namun Salman merupakan pria shaleh, seorang mulia dari kalangan shahabat Rasulullah. Dengan ketegaran hati yang luar biasa, ia justru menjawab, “Allahu akbar!” seru Salman hanya itu, Salman justru menawarkan bantuan untuk pernikahan keduanya. Tanpa perasaan hati yang hancur, ia memberikan semua harta benda yang ia siapkan untuk menikahi si wanita itu. “Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan akan kuberikan semua kepada Abu Darda’. Aku juga ajan menjadi saksi pernikahan kalian,” ujar Salman dengan kelapangan hati yang begitu kisah cinta shabat Rasulullah yang mulia, Salman Al Farisi. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah tersebut. Ketegaran hati Salman patut dijadikan uswah. Ia pun tak kecewa dengan apa yang belum ia miliki meski ia sangat menginginkannya. Smoga Allah meridhai Salman dan menempatkannya pada surga yang tertinggi. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Olehkarena itulah nabi mengajarkan kepada umatnya agar mencari seorang istri karena agamanya, bukan karena kecantikan, harta, ataupun kedudukannya. Karena hanya wanita yang memiliki agama yang baiklah yang bisa mewujudkan keluarga yang bahagia. 3. Menjaga rahasia suami. Menjaga rahasia keluarga merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh seorang
Kisah Julaibib dan Pengantin Perempuan Wanita shalihah adalah seorang wanita yang tahan memegang bara … Jika datang perintah dari syariat kepada salah seorang mereka, dia taat, terima, dan tunduk. Dia tidak menyanggah, tidak membangkang, ataupun mencari alasan untuk tidak menerimanya. Perhatikanlah cerita gadis suci nan mulia ini! Cerita tentang seorang pengantin wanita… SelengkapnyaKisah Julaibib dan Pengantin Perempuan KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
Tapiada wanita tetangganya yang menjadikan hubungan Ummu Muslim rusak dengan suaminya. Abu Muslim mendoakan atas wanita itu hingga menjadi buta. Belakangan, wanita itu datang padanya untuk mengakui kesalahannya dan bertaubat. Maka Allah mengembalikan penglihatannya kembali. Abu Nuaim al-Ashbhani menuturkan rincian kisah ini:
Dikisahkan, seorang wanita sholehah menikah dengan laki-laki sholehsebut saja Ani-nama samaran. Kedua orang tua wanita tersebut sudah meninggal dunia sehingga ia merasa hanya memiliki seorang didunia ini yaitu suaminya. Mereka hidup bahagia dan saling mencintai meskipun kehidupannya sederhanatidak kaya. Dengan berjalannya waktu kebutuhan dalam rumah tangga meningkat dan bekal semain menipis, sehingga dibutuhkan pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya. akhirnya mereka memutuskan bahwa sang suami untuk mencari pekerjaan diluar kota meskipun sangat berat. Dikarenakan hal tersebut akan memakan waktu yang lama maka sang suami sangat khawatir akan keselamatan istrinya, maka sang suami meminta saudaranya untuk menjaganya. Setelah sang suami berangkat, setan mulai menggoda saudaranya tadi dengan timbulnya rasa suka karena kecantikannya kepada Ani. Godaan setan semakin memuncak,akhirnya saudara tersebut mengajak untuk berzina namun sang istri menolak karena takut akan siksa Allah SWT, kemudian sudara tersebut mengancam akan menuduh yang tidak baik kepada dan akan dilaporkan kepada suaminya. Ani dengan tenang dan mantap akan ketidak mauannya. Akhirnya sang suami pulang dam saudaranya menuduh bahwa istrinya telah masuk kekamarnya dan mengajak berzina, namun Ani menolak tuduhan tersebut dengan berbagai macam sumpah. Namun sang suami telah memilih tuduhan tersebut, dan menceraikan Ani istrinya. Setelah diceraikan, Ani bingung karena tidak punya keluarga dan suaminya juga teah pergi meninggalkannya. Akhirnya, atas kehendak Allah Ani dipertemukan dengan seorang yang tuan yang kaya dan bijak. maka diperkenankan untuk bekerja dirumahnya. Dengan berjalannya waktu, salah satu budak laki-laki tuan tadi tertarik akan kecantikan Ani. Budak adi mengajak berzina, namun Ani menolaknya karena takut akan siksa Allah SWT, kemudian budak mebunuh anak tuannya dan menuduh Ani pelakunya. Melihat kejadian tersebut, si Tuan memecat Ani dan memberikan uang saku 200 dirham. Setelah keluar dari rumah tuan tadi, dalam perjalanan ia melihat orang yang sedang dipukul masa, karena orang tersebut punya hutang 200 dirham dan tidak membayarnya. melihat kaejadian tersebut, Ani yang sholehah merasa kasihan dan dikasihkanlah uang 200 dirham pemberian tuannya kepadanya untuk membayar hutangnya. akhirnya bebaslah orang tersebut. Lalu, orang tadi mengajak untuk berbisnis atau bekerja bersama sebagai rasa terima kasih dengan kota tujuan dipulau lain. Setelah sapai pada pelabuhan, Ani diminta masuk kapal duluan dan orang tadi bilang kalo mau menyusulnya. Ketika Ani masuk langsung ditutup pintunya oleh orang tadi. Lama ditunggu tapi tdak muncul juga orang tadi. Ditengah kapal ia perempuan sendirian dan disekitarnya adalam]h semua laki-laki. Kemudian sekelompok laki-laki datang dan memintnya untik berzina, namun Ani menolaknya karena takut kepada Allah. Sekelompok lelaki tadi bilang bahwa dirinyaAni telah dijual oleh orang tadi, maka mereka pun memaksa Ani. Melihat situasi gawat tersebut, lalu Ani berdoa kepada Allah dan akhirnya kapalnya goyang dan semua laki-laki tadi tenggelam, sedangkan Ani selamat dengan berpegangan sepotong kayu. Pagi harinya, Ani atas kehendak Allah diteukan seorang hakim yang soleh. Ani menceritakan semua yang terjadi padanya. Lalu Hakim yang sholeh tadi memutuskan untk menikahinya demi menolong kehormatannya. Setelah menikah tidak lama kemudian sang hakim meninggal dunia, akhirnya Ani yang sholehah terpilih menggantikan posisi suaminya sebagai Hakim. Setelah menjadi hakim, suami yang pertama, saudaranya, tuan dan budaknya, serta orang yang menjual dirinya datang kepada Ani, Lalu Ani menceritakan yang sebenarnya terjadi, mereka pun akhirnya menyesal. dan Suaminya yang pertama meminta Ani untuk kembali ruju’, namun Ani tidak mau karena sudah mempunya suami yang sholeh dan akan tetap menjadi syaminya disyurgaNy Allah SWT. sekian. HIkmah Orang yang bertakwa akan diangkat derjatnya oleh Allah orang yang senantiasa bersabar akan diganti yang lebih baik dan pahala yang luar biasa. Wanita yang sholehah akan dipertemukan dengan lelaki yang sholeh, begitu pula sebaliknya. Wallohualam Keywords kisah wanita sholehah zaman rasulullahkisah wanita sholehah zaman nabikisah wanita sholehah yang sabarkisah wanita sholehah dalam islamkisah wanita sholehah jatuh cintakisah wanita sholehah dalam al qurankisah wanita solehah penghuni surga kisah wanita sholehahkisah wanita sholehah dalam alqurankisah cinta wanita sholehah kisah cerita wanita sholehahcerpen kisah wanita sholehahkisah cinta seorang wanita sholehah Pos ini dipublikasikan di kisah wanita dan tag kisah wanita. Tandai permalink.
ViralKisah Guruku Adalah Suamiku, Wanita Ini Dinikahi Guru SD-nya. Gresnia Arela Febriani - wolipop Senin, 07 Feb 2022 06:45 WIB. SHARE. TWEET. Kisah cinta beda usia viral antara mantan murid dan guru SD. Foto: Dok. Tangkapan layar akun TikTok @enji_monica. Jakarta -. Kisah cinta beda usia ini berhasil mencuri perhatian warganet. Wanita Sholehah Di zaman dahulu memiliki banyak kisah yang begitu inspiratif untuk kita tiru dan masih bisa jadi teladan untuk kehidupan sekarang. Kisah-kisah dari para wanita dengan berbagai latar belakang yang berebda. Siapakah saja itu serta bagaimana kisahnya? Berita Islami – Kesholihahan adalah sebaik-baiknya perhiasan untuk wanita. Wanita yang sholehah kelak akan menjadi bidadari dalam Oleh Ulfiana Penulis Berita IslamiPada zaman dahulu terdapat banyak profil perempuan yang sholehah. Kisahnya begitu menginspirasi perempuan ketaatannya kepada Allah, ia Allah janjikan untuk masuk kedalam hanya yang berasal dari latar belakang yang baik, ada pula yang sebelumnya latar belakangnya kurang wanita yang merupakan ahli maksiat, Allah akan mengampuninya jika ia bertaubat. Bahkan Allah menceritakannya pada kemudian akan menyebarkan seluruh kebaikannya yang akan menginsiprasi banyak wanita. Baik di zaman Rasul, hingga saat ini. Kisahnya justru begitu harum pada akhir ini merupakan sebuah kabar gembira bagi mereka yang merasa tidak pantas masuk surga. Kisah ini menunjukkan pada kita bahwa jangan berputus asa dengan rahmat Allah apapun seseorang, asalkan mau kembali ke jalan Allah, maka sungguh ampunan Allah begitu wanita ahli surga karena ketaatannya pada suami. Salah satu pintu surga bagi seorang istri adalah keridhoan dapat memasuki surga setelah suaminya mengatakan ia ridho pada istrinya. itu sebabnya banyak perempuan yang kemudian berlomba-lomba untuk mendapatkan ridho ini merupakan beberapa kisah wanita sholehah. Kisah itu antara lain Daftar IsiWanita PSK Yang Masuk SurgaKisah Wanita PSK Menolong Anjing Yang KehausanKisah Wanita Sholehah Yang Sahid Di Jalan AllahKisah Wanita Sholehah Mengabdi Untuk SuamiKisah Inspiratif Istri Yang Masuk Surga Sementara Suami Di Laknat Oleh Allah SWTAsiyah Disiksa Firaun Karena Mengaku Sebagai IslamWanita PSK Yang Masuk SurgaCerita ini begitu populer pada kalagan umat muslim. Kisah yang merupakan motivasi agar seseorang tidak berputus asa pada rahmat Allah apapun dosanya di masa lalu, asalkan ia bertaubat dan melakukan kebaikan, maka Allah akan ini bersumber dari salah satu hadist Nabi Muhammad riwayat Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah pernah bersabdaغُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَArtinya“Telah Allah ampuni seorang wanita ahli maksiat atau pezina. Ia melewati sekorang anjing yang kehausan menjulurkan lidahnya pada sisi sumur. Anjing ini hampir saja mati karena haus. Perempuan pezina itu kemudian melepas sepatunya, dan dengan penutup kepalanya. Kemudian, ia mengambil air untuk anjing itu. Karena sebab perbuatannya itu, ia mendapat ampunan dari Allah SWT.”Dahulu, terdapat perempuan yang merupakan seorang ahli maksiat. Perempuan ini memiliki pekerjaan sebagai wanita dalam masyarakat membuatnya menerima hinaan dan cacian. Namun, ternyata pada akhir hidupnya ia bertaubat. Ia bahkan terkenal sebagai seorang ahli akhir hidupnya ia mengakhiri Juga Beritaku Wanita Solehah Zaman Nabi, 9 Orang Syahid Dan Mengabdi Pada SuamiKisah Wanita PSK Menolong Anjing Yang KehausanSaat ia berjalan pada tengah hari, ia menemukan seekor anjing yang berada di dekat sumur. Anjing itu menjulurkan lidahnya dan terlihat mata itu hampir mati kehausan, namun ia tak mampu mengambil air dalam sumur kasihan, ia turun ke dalam sumur itu. Ia menampung air sebanyak-banyaknya dalam ia memberikan air pada anjing itu yang telah hampir-hampir minum air, anjing tersebut menjadi lebih mengatakan bahwa apa yang wanita itu lakukan adalah amalan ahli surga. Perbuatan baik pada makhluk yang bernyawa itu memiliki pahalanya pada akhir hidupnya perempuan itu justru memiliki amalan seorang ahli seseorang, ia bisa saja bertaubat dan melakukan perbuatan baik. Di akhir hidupnya justru Allah mengampuninya dan mengizinkannya untuk masuk kedalam Wanita Sholehah Yang Sahid Di Jalan AllahKisah Sumayyah Binti KhayyatPada zaman Nabi dahulu, terdapat sahabiyah yang begitu sholehah. Ia menjadi wanita pertama yang syahid di jalan adalah Sumayyah Binti Khabath itu Sumayyah bukan seorang yang memiliki nama yang masyhur di masyarakat. Ia adalah seorang budak perempuan milik Abu Hudzaifah bin adalah seorang perempuan yang ketika mendengar ayat Al Quran pertama kali, langsung jatuh hati. Hatinya bersih dan sangat suci sehingga mudah untuk menerima kemudian bersaksi setelah anaknya berhenti membaca ayat Al Quran lama setelah itu, berita tentang keislaman keluarga kecil itu menyebar ke seluruh kabilah arab. Termasuk pada bani begitu marah. Mereka kemudian mendatangi keluarga itu dan berniat untuk matahari telah berada tepat diatas kepala, mereka menyeret keluarga itu untuk memakai baju dari besi. Mereka berada tepat di lapangan yang begitu ada sedikitpun air yang bisa mereka minum. Jika telah terpanggang, bani makzhum menyeret mereka kembali ke tetap menyiksa mereka. Hal itu terjadi zaman itu, siksaan seperti ini juga banyak yang merasakannya. Terutama bagi mereka yang menyatakan keislamannya secara yang mengintimidasi Sumayyah yang menyatakan keislamannya. Termasuk Abu Jahal menyiksa Sumayyah serta keluarganya. Ia membunuh anggota keluarga Sumayyah satu persatu dengan Sumayyah tetap tidak bergeming. Abu jahal menancapkan tombak pendek pada tubuh Sumayyah hingga akhirnya ia menjadi seorang adalah wanita pertama yang syahid saat islam pertama-tama datang. Ia terbunuh karena keteguhannya dalam memegang agama Allah seorang wanita sholehah yang tak tertarik dengan iming-iming Allah cukup untuknya. Itu sebabnya ketika Abu Jahal menawarkannya untuk murtad, ia lebih memilih tetap pada pada akhirnya, hal itu membuatnya gugur sebagai Juga Beritaku Nama Wanita Solehah Zaman Nabi Dengan Kisah SingkatKisah Wanita Sholehah Mengabdi Untuk SuamiUmmu Mutiah adalah seseorang yang Rasulullah SAW katakan akan masuk dalam surga. Ummu Mutiah merupakan seorang wanita yang begitu menghargai suaminya. Hal itu yang justru mengantarkannya untuk mencium aroma waktu Fatimah bunti Rasulullah berkunjung ke rumah Ummu Mutiah. Ia mengetuk pintu rumah Mutiah dan berkata ingin bertamu Ummu Mutiah kemudian bertanya dengan siapa ia menjawab bahwa ia bertamu bersama Hasan, anaknya yang masih kecil. Mutiah kemudian berkata bahwa ia meminta maaf karena belum bisa membolehkan Fatimah masuk ke belum meminta izin kepada suaminya untuk kedatangan tamu laki-laki meski hanya anak kecil. Ia kemudian meminta Fatimah untuk datang esok hari setelah ia meminta harinya Fatimah datang bersama Hasan ke rumah Mutiah. Namun, kali ini ia datang membawa husain adalah kembaran hasan yang juga masih Mutiah meminta maaf. Hal ini karena ia belum meminta izin pada suaminya atas kedatangan Husain. Ia hanya meminta izin untuk Husain adalah seorang anak kecil, tetap saja ia adalah seorang laki-laki. Ia meminta Fatimah untuk kembali esok Fatimah kemudian baru bisa memasuki rumah Mutiah. Betapa terkejutnya ia melihat sopan santun Mutiah pada menggenakan pakaiannya yang terbaik dan memakai wewangian saat menyambut suaminya pulang. Rumahnya juga telah ia bersihkan. Ia memberikan yang terbaik untuk kemudian menyadari bahwa Mutiah adalah seorang istri shalihah yang Rasulullah ceritakan. Ia mengabdi untuk suaminya dan sangat taat dan mengharapkan ridho suaminya. Hal itu yang membuatnya untuk masuk ke dalam surga Allah pertama kali setelah Ummul Inspiratif Istri Yang Masuk Surga Sementara Suami Di Laknat Oleh Allah SWTIlustrasi Wanita SholehahAsiyah adalah seorang perempuan yang Allah jamin surga untuknya. Allah bangunkan istana dalam surga untuk adalah seorang istri dari Firaun Mesir. Ia hidup saat kerasulan Nabi Musa dan Nabi begitu meyakini agama tauhid yang Musa bawa. Namun, suaminya justru menjadi penentang utama dari agama yang Musa bawa begitu tegas mengatakan keimanannya. Ia bahkan menolak secara terang-terangan untuk menyembah itu Firaun menhakui dirinya sebagi Tuhan. Itu sebabnya ia memerintahkan rakyatnya untuk menyembah Asiyah tidak menunjukkan keimanannya di hadapan Firaun. Ia menyembunyikan bahwa ia telah masuk dalam agama yang Musa diam-diam beribadah kepada Allah SWT tanpa sepengetahuan Firaun, ia kemudian menyatakan keislamannya saat ia melihat seorang penata rambut mengalami penyiksaan. Penata rambut itu mengalami penyiksaan karena beriman kepada Allah rambut itu terdengar mengatakan bismillah saat menata rambut anak Firaun. Anak Firaun tersebut melaporkan hal itu kepada itu, Firaun menyiksa penata rambut yang mengetahui hal itu tak tega melihat penderitaan penata rambut itu. Ia menyatakan keislamannya secara terang benderang. Hal itu membuat Firaun begitu kemudian menyiksa Asiyah, istrinya sendiri. Ia memaksa Asiyah untuk keluar dari keyakinan barunya itu dan menyembah Firaun seperti Asiyah tetap menolak. Ia berpegang teguh dengan agama yang Musa bawa. Ia tetap menyatakan diri untuk menyembah Tuhannya Disiksa Firaun Karena Mengaku Sebagai IslamAsiyah kemudian Firaun letakkan di tengah padang pasir. Sinar matahari begitu terik menusuk kulit Asiyah. Ia tak mendapat makanan setes air juga tak ia dapat. Tak cukup dengan itu, Firaun menyiksanya secara fisik pula. Semua hal itu Firaun lakukan hanya untuk membuat Asiyah, berubah Asiyah tetap tengah penyiksaan tersebut, Asiyah hanya menggumamkan agar semoga Allah membangunkannya rumah di SWT menyelamatkan Asiyah yang sedang Firaun siksa. Allah mengangkat Asiyah kedalam surga karena Firaun, suami Asiyah saat ini justru dilaknat oleh semua umat muslim. Allah menenggelamkan Firaun pada dinginnya laut tenggelam bersama pasukannya saat mengejar Musa dan Bani Israil. Air menutupi saat ia ingin mengucapkan kebenaran agama yang Musa bawa, air memenuhi tenggorokannya. Akhirnya ia mati sebelum ia bisa mengucapkan keyakinan pada Tuhan ketaatannya pada Allah, Asiyah merupakan wanita yang akan pertama-tama masuk surga. Asiyah merupakan seorang wanita shalihah penghulu akan masuk surga bersama Maryam, Khadijah serta Fatimah. Perempuan-perempuan yang taat pada agama Allah beberapa kisah dari perempuan-perempuan yang sholihah. Dari cerita-cerita tersebut kita mendapat pelajaran bahwa ketaatan itu bentuknya tidak membatasi kita dalam berbuat amal baik. Asalkan hatinya tulus dan ikhlas, kita bisa meraih pahala. Entah darimana jalannya, asalkan Allah Allah menuntun kita menjadi sebaik-baik manusia. Agar semoga, Allah menggolongkan kita bersama hamba-hamba yang Allah sayangi. Serta, masuk ke dalam Juga Beritaku Sahabiyah Cerdas, 5 Kisah Inspiratif Zaman Nabi, Ada Istri Para Syuhada Kemudianwanita tersebut mengatakan: angkat kepalamu dan baca. pemuda tersebut pun membaca nama ayahnya pada nama markaz tersebut. Wanita ini berkata: Harta warisan dari ayahmu telah ku wakafkan seluruhnya, supaya ini menjadi pahala jariyah baginya. Seketika anak laki2 itu pun menangis dan kagum, tidak sanggup berkata apa-apa. Dalam buku berjudul Bidadari Bumi, 9 Kisah Wanita Sholehah’ karya Ustazah Halimah Al-Alaydrus, ada cerita menarik tentang keistimewaan perempuan Tarim, Hadramaut, perempuan Tarim sudah terbiasa sejak kecil dibesarkan dalam lingkungan beragama yang dekat dengan ulama, majlis ilmu, maulid dan sebagainya. Sejak kecil mereka dididik untuk membaca Alquran oleh orang tua mereka. Terdidik dengan akhlak yang mulia. Pergaulan mereka terjaga. Begiu juga aurat mereka. Bagi mereka setelah mencapai umur baligh, tempat mereka adalah di dalam rumah. Mereka tidak pernah melihat lelaki asing selain dari saudara-saudara lelaki dan orang tua mereka saja. Mereka dibesarkan dengan tidak mengenal musik, tidak mengenal kebiadaban dan tidak kenal wajah orang fasiq. Perbincangan mereka adalah perbincangan tentang majlis-majlis ilmu, Alquran, adab, akhlak, tasawwuf dan seumpamanya. Begitulah keadaan mereka tiba saat yang sesuai untuk dinikah oleh walinya maka mereka dinikahkan pada pasangan yang sesuai. Pilihan keluarga, dan tanpa ada bantahan. Tanpa ada cinta atau datang’ sebelumnya. Kebiasaannya mereka menikah di usia yang masih muda, sekitar belasan tahun. Begitulah keadaan mereka, cukup terpelihara dan Tarim juga tidak pernah menyusahkan suami mereka. Begitu juga dengan para suaminya, tidak menyusahkan isteri mereka. Apabila barang kebutuhan rumah seperti beras susu dan sebagainya kehabisan, mereka tidak langsung memberitahu suami karena khawatir suami mereka tidak mempunyai uang atau sedang sibuk. Maka yang mereka lakukan adalah meletakkan bungkusan-bungkusan kosong pada tempat yang mudah dilihat suaminya. Begitu juga para suami, seluruh hajat dan keperluan dapur seperti sayur dan sebagainya suami yang membelikan. Keadaan ini tidak pula menghalangi para isteri untuk keluar membeli ke pasar seperti membeli baju atau barang keperluan wanita. Namun urusan dapur seperti membeli sayur, beras dan lain-lainnya itu merupakan tugas suami atau pembantu. Sang isteri selalu menghias dan menjadikan kamar tidur harum mewangi. Apabila suaminya pulang, pastilah kamar sudah dikemas rapi, indah dan harum. Pakaian suami sudah pasti wangi, kamar mandi juga wangi dan semuanya kemas serapi mungkin. Karena wangi-wangian itu mampu membangkitkan suasana yang tenang dan romantik serta menambahkan kasih isteri juga tidak pernah meninggikan suara kepada suami mereka. Mereka tidak pernah marah dan tidak pernah cemburu. Bila mereka merasa kesal, mereka akan menangis dan mengadu pada suaminya dengan nada yang lirih. Itulah marah mereka. Keadaannya sama juga dengan para suami. Mereka tidak pernah marah kepada isteri, apalagi mencaci dan menghina. Jika suami merasa kesal atas sesuatu perkara, mereka akan menulis sepucuk surat kepada isteri dan kemudian mereka akan pergi atau tidur. Kemudian nanti isteri akan menjawab pula surat daripada suami tadi, seterusnya suami pula akan menjawab surat daripada isteri dan sehingga akhirnya mereka berdua akan tertawa bersama. Indahnya marah yang seperti ini, marah yang mampu menjadi hiburan, marah yang diakhiri dengan gelak tawa tanpa seorang pun daripada mereka memendam melihat kehidupan masyarakat di kota seribu wali ini, akan didapati banyak keunikan dan seni budi pekerti junjungan mulia Nabi Muhammad SAW yang susah kita temukan di masa kini. Di Tarim, rumah tangga Nabawi dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah keberkahan yang ada di Kota Tarim. Di Tarim sangat sulit ditemui kaum perempuan memperlihatkan wajahnya di khalayak ramai. Sekalipun mereka bekerja di ladang atau mengembala kambing kawasan kering bukit, mereka tetap jauh dari pandangan kaum lelaki. Perempuan Tarim tetap memakai niqab/berpurdah dapat bertahan di tengah terik walaupun matahari di negeri Tarim Hadramaut terkenal dengan panasnya. Begitulah tangguhnya wanita-wanita Tarim. Perempuan di Tarim hanya keluar apabila ada keperluan penting saja. Apabila ke pasar atau ke kedai ada mahram yang menemaninya atau mereka keluar secara bergerombolan. Maka terpeliharalah mereka dari segala macam fitnah. Itu sebabnya, perempuan Tarim dijuluki bidadari Tarim saat bekerja di ladang memakai niqab/berpurdah hitam. Mereka benar-benar menjaga kehormatan dan jauh dari pandangan laki-laki. Foto/Istimewarhs Wanitasholehah adalah mereka yang selalu mencari keridhaan Allah SWT. Seperti kisah Maryam binti Imran ini yang bisa kita teladani.

Kisah wanita solehah di zaman nabi berikutnya adalah shahabiyah Rasulullah, yang hidup dalam masa perjuangan Rasul dalam Berita Islami – Wanita Solehah Di Zaman Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yang berjuang dalam Islam. Dan memperjuangkan syiar Islam di muka bumi. Daftar IsiDaftar Wanita Solehah Zaman NabiUmmu Mutiah, Wanita Pertama yang Menghuni SurgaRufaidah Al-Anshariah wafat 35 HRumaisha Binti Milhan Wafat 30 HSubaiah binti HaritsSyifa Binti Abdullah Al-Adawiah Al-Qurasyiah wafat 20 HUmmu Athiyah Al-Anshariah Wafat 8 HUmmu Darda Hujaimah binti Huyay al-Awshabiyah wafat 30 HUmmu Kulsum binti Uqbah bin Muit wafat 40 HUmmu Waraqah Binti Abdullah Bin Harits Wafat 15 HTerdapat wanita-wanita Solehah dengan prilaku baik di zaman Rasulullah, diantaranyaUmmu Mutiah, Wanita Pertama yang Menghuni SurgaSeorang wanota di pinggiran Kota Madinah, yang disebut dalam Sabda Rasulullah Muhammad SAW dalam berita prilakunya yang agung dan tunduk kepada suaminya hingga ia dijamin wanita pertama masuk Rasulullah Nabi Muhammad SAW “Wahai Fatimah, jika dirimu ingin mengetahui seorang wanita yang pertama masuk surga selain Ummul Mukminin. Maka dirinyaa adalah Ummu Mutiah” Sumber Al-Anshariah wafat 35 HRufaidah Al-Anshariyah, merupakan perawat terkemuka di zaman Nabi sejarah peradaban Islam mencatat pengabdiannya. Di dunia keperawatan dengan sejarah dia telah dinobatkan juga sebagai seorang perintis keperawatan modern, dan diakui terutama oleh kaum dilahirkan di Yastrib sekarang Madinah pada 570 M. Dan dia wafat pada 632 SAW pada abad pertama Hijriah. Ia merupakan golonan kaum Anshar. Ilmu keperawatan yang ia kuasainya dia pelajari dari ayahnya. Dengan profesi sang ayah sebagai tabib atau Binti Milhan Wafat 30 HDia seorang wanita yang dijamin masuk Surga oleh Rasulullah Muhammad SAW. Salah satu Nama wanita muslimah bernama Rumaisha Binti Milhan. Atau Ar-Rumaisha` Ummu Sulaiman bin Sabda Rasulullah “Aku memasuki surga lalu mendengar suara langkah kaki di depanku. Ternyata ia adalah ar-Rumaisha` Ummu Sulaim binti Malhan.”Rumaisha Binti Sulaiman Bin Malhan, merupakan seorang wanita teguh yang memeluk Islam, dan melawan suaminya yang kisah selanjutnya, ia dilamar oleh seorang lelaki kaya rata saat menjanda. Bernama Abu Thalha. Namun ia menolaknya karena Abu Thalhah seorang Abu Thalhah menjadi muslim. Maka Rhumaisha disebut Rasulullah sebagai wanita muslim dengan mahar binti HaritsSelanjutnya perempuan solehah dalam cerita tentang Rasulullah adalah Subaiah Binti Harits. Seorang wanita muslimah yang menjadi janda. Ketika selesai masa iddahnya, ia dilamar oleh seorang ternyata musafir tersebut masih kafir, setelah itu ia datang ke Rasulullah dan meminta untuk suaminya ikut menemui Rasulullah dan menuntut istrinya dikembalikan atau mahar dikembalikan. Maka seluruh mahar dan nafkah dikembalikan pada musafir binti Harits, meninggal karena terkena penyakit At Binti Abdullah Al-Adawiah Al-Qurasyiah wafat 20 HMerupakan Shahabiyah Rasulullah Muhammad SAW, yang mengetahui cara membaca dan menulis. Dan dia menjadi guru buat muslimah-muslimah yang ada di Rasulullah Hijrah, maka ia ikut hijrah didalamnya. Ia menjadi seorang dokter ahli mata dimasa ia diberikan rumah oleh Rasulullah untuk merawat pasien-pasien yang sakit Athiyah Al-Anshariah Wafat 8 HKisah sahabat nabi yang mengharukan adalah Nusaibah binti Al Harits atau yang dikenal dengan Ummu Athiyyah Al Anshariyyah. Dialah yang bersemangat menyambut Rasulullah Muhammad ikut dalam medan perang, dengan menjaga tenda dan memasak untuk seluruh pasukan jihad perang Uhud, ketika banyak yang Mati Syahid, Rasulullah juga terkena sabetan pedang saat Athiyah mempersenjatai diri untuk mengevakuasi Rasulullah Muhammad 12 luka yang mengenai tubuhnya ketika itu, namun ia tidak mengeluh dan tidak meminta belas kasihan. Meski saat itu ia kehilangan putranya menjadi Athiyah pula yang memandikan putri Rasulullah ketika Darda Hujaimah binti Huyay al-Awshabiyah wafat 30 HNama wanita islami berikutnya adalah Ummu Darda Hujaimah binti Huyay al-Awshabiyah, Dia merupakan istri dari Abu Darda, istri kedua. Yang awalnya dibawah pengasuhan Abu Istrinya, Khairah binti Hadrad. Abu Darda melamarnya dan meminangnya. Dia menjadi soerang istri yang juga aktif dalam emngajarkan nilai-nilai Islam kepada orang Kulsum binti Uqbah bin Muit wafat 40 HUmmu Kultsum merupakan saudara perempuan Usman bin Affan dari pihak nama wanita muslimah dan merupakan wanita pertama yang hijrah menuju Madinah dari kabilah Hadnah masuk Islam semenjak di Makkah secara sembunyi-sembunyi. Ia telah dibaiat oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebelum melakukan hijrah keluarganya mengetahui. Saudara lelakinya bernama Walid dan Imarah. Memintanya menjauhi agama Permintaan tersebut ditolaknya. Dan ia lantas pergi menuju rumah Ummu Nabi SAW menjenguknya, Ummu Kultsum meminta Nabi SAW agar tidak mengembalikannya kepada keluarganya di Makkah. Betapa ia sangat mencintai Islam, dan keteguhan hatinya tidak Waraqah Binti Abdullah Bin Harits Wafat 15 HDalam kisah perang badar, ia hendak ikut dengan Rasulullah untuk berperang.“Wahai Rasulullah, izinkanlah aku untuk ikut denganmu dalam perang bersamamu. Aku akan merawat orang yang sakit dari kalian. Semoga Allah menganugerahkan kesyahidan juga kepada diriku.” Sumber Hadits, Nabi SAW bersabda, “Tetaplah kamu di rumahmu, karena Allah Ta’ala telah menganugerahkan kesyahidan kepadamu.” HR Abu Dawud, 591, hasan.Rumahnya senantiasa di datangi Rasulullah Muhamamd SAW. Dia memiliki 2 orang budak yang senantiasa melayaninya. Budak lelaki dan suatu kesempatan, Ummu Waraqah yang ahli ibadah tak terdengar suara mengajinya di masa Khalifah Umar bin dia dibunuh oleh kedua budaknya, dan Umar Bin Khattab memerintahkan pasukan untuk mencari kedua budak yang Sholehah Zaman Nabi tersebut membuat Umar Bin Khattab berduka. Dan setelah ditemukan kedua pembunuhnya, maka pembunuh tersebut dibunuh dengan cara di salib di kisah wanita-wanita Solehah dan perempuan hebat di zaman Nabi Muhammad 170 Urutan Shahabiyah dan Sahabat Nabi Muhammad SAW

.
  • 2pgjcor60w.pages.dev/915
  • 2pgjcor60w.pages.dev/659
  • 2pgjcor60w.pages.dev/731
  • 2pgjcor60w.pages.dev/61
  • 2pgjcor60w.pages.dev/53
  • 2pgjcor60w.pages.dev/496
  • 2pgjcor60w.pages.dev/590
  • 2pgjcor60w.pages.dev/68
  • 2pgjcor60w.pages.dev/176
  • 2pgjcor60w.pages.dev/92
  • 2pgjcor60w.pages.dev/317
  • 2pgjcor60w.pages.dev/194
  • 2pgjcor60w.pages.dev/215
  • 2pgjcor60w.pages.dev/652
  • 2pgjcor60w.pages.dev/706
  • kisah cinta wanita sholehah