Najis mutawassithah dibagi menjadi dua jenis, yakni Najis 'Ainiyah dan Najis Hukmiyah seperti berikut ini: a. Najis 'Ainiyah. Secara sederhana, najis 'ainiyah adalah najis yang masih ada dalam wujudnya. Najis ini dapat dilihat, dicium, dan dicicipi. Contoh Najis' Ainiyah adalah air seni, terlihat jelas dari keberadaan dan baunya.
Najis hukmiah yaitu najis yang tidak terlihat sifatnya, misal air kencing yang sudah kering Cara membersihkan: membasuh atau mengalirkan air suci pada pakaian, tempat, atau hal lain yang terkena
. 2pgjcor60w.pages.dev/7732pgjcor60w.pages.dev/5792pgjcor60w.pages.dev/4452pgjcor60w.pages.dev/5732pgjcor60w.pages.dev/3692pgjcor60w.pages.dev/8022pgjcor60w.pages.dev/3042pgjcor60w.pages.dev/3962pgjcor60w.pages.dev/6202pgjcor60w.pages.dev/2882pgjcor60w.pages.dev/1672pgjcor60w.pages.dev/9902pgjcor60w.pages.dev/2602pgjcor60w.pages.dev/3732pgjcor60w.pages.dev/863
was was najis atau tidak